Kamis, 12 Mei 2011

TINDAKAN KEPERAWATAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang teori tindakan praktek kebutuhan dasar manusia 2.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tentang perawatan diri pada mulut dan gigi
b. Mengetahui tentang perawatan diri pada alat kelamin
c. Mengetahui tentang pemenuhan kebutuhan cairan dan elekrolit
d. Mengetahui tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi
e. Mengetahui tentang perawatan luka.














1 
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perawatan Diri Pada Mulut dan Gigi
Gigi dan mulut adalah bagian penting yang harus dipertahankan kebersihannya,sebab melalui organ ini berbagai kuman dapat masuk.banyak organ yang berada dalam mulut,seperti orofaring,kelenjar paratiroid,tonsil,uvula,kelenjar sublingual,kelenjar submaksilaris dan lidah.
1. Masalah pada mulut dan gigi
Masalah yang sering terjadi pada kebersihan mulut dan gigi,antara lain :
a. Halitosis, bau yang tidak sedap yang dapat di sebabkan oleh kuman atau lainnya.
b. Ginggivitas, radang pada daerah gusi.
c. Karies, radang pada gigi.
d. Stomatitis, radang pada daerah mukosa.
e. Peridontal, desease(gusi yang mudah berdarah dan bengkak).
f. Glostitis, radang pada lidah.
g. Chilosis,bibir yang pecah-pecah.
2. Merawat mulut dan gigi
Merawat mulut dan gigi merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi dengan cara membersihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur.
Tujuan perawatan ini adalah mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut,membantu menambah nafsu makan,serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.
B. Perawatan Diri Pada Alat Kelamin
Perawatan diri pada alat kelamin yang di maksud adalah pada alat kelamin perempuan, yaitu perawatan diri pada organ eksterna yang terdiri atas mons veneris ,terletak di depan simpisis pubis,labia mayora;yang merupakan dua lipatan besar membentuk vulva,labia minora; yang merupakan dua lipatan kecil diantara atas labia 2 mayora,klitoris,kemudian bagian yang terkait di sekitarnya,seperti uretra,vagina,perineum dan anus.
1. Vulva higiene
Vulva higiene merupakan tindakan keperwatan pada pasien yang tidak mampu membersihkan vulva sendiri .
Tujuannya adalah mencegah terjadinya infeksi pada vulva dan menjaga kebersihan vulva.
C. Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Cairan dan elektrolit sangat berguna dalam mempertahankan fungsi tubuh manusia.kebutuhan caairan dan elektrolit bagi manusia berbeda-beda sesuai dengan tingkat usia seseorang.kebutuhan cairan sagat di perlukan tubuh dalam mengangkut zat makanan ke dalam sel,sisa metabolisme,memelihara suhu tubuh,mempermudah eliminasi dan membantu pencernaan.di samping kebutuhan cairan,elektrolit sangat penting untuk menjaga keseimbangan asam dan basa,konduksi saraf ,kontraksi muskular dan osmolaritas.
Kondisi tidak terpenuhinya kebutuhan cairan dan elektrolit dapat mempengaruhi sistem organ tubuh terutama ginjal.untuk mempertahankan kondisi cairan dan elektrolit seimbang maka pemasukan harus sesuai dengan kebutuhan.pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dalam pelayanan keperawatan dapat di laukan melalui pemberian cairan peroral atau intavena.
1. Pemberian cairan melalui infus.
Pemberian cairan melalui infus merupakan Tindakan keperawatan di lakukan pada pasien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena(infus).pemberian cairan infus di berikan pada pasien yang mengalami pengeluran cairan yang berat.tindakan memerlukan kesterilan mengingat lansung berhubungan dengan pembuluh darah.pemberian cairan melalui infus dengan memasukkan ke dalam vena diantaranya vena sefalika,mediana kubiti,vena safena dan vena temforalis frontalis.selain pemberian infus pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan,juga dapat di lakukan pada pasien syok,pra dan pascabedah,sebelum tranfusi darah atau pasien membutuhkan pengobatan tertentu.
3
Tujuannya memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian nutrisi
D. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan di gunakan dalam aktivitas sehari-hari.
1. Nutrien merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan
Macam-macam nutrien :
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
d. Mineral
e. Vitamin
f. Air
2. Masalah kebutuhan nutrisi
Gangguan kebutuhan nutrisi terdiri atas ;
a. kekurangan nutrisi
b. kelebihan nutrisi
c. obesitas
d. malnutrisi
e. diabetes mellitus
f. hipertensi
g. jantung koroner
h. kanker
3. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada orang sakit yang tidak mampu secara mandiri dapat di lakukan dengan cara membantu memenuhinya melalui oral,enteral(pipa lambung) dan parenteral
a. Pembrian nutrisi melalui pipa lambung
Pembrian nutrisi melalui pipa lambung merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak mampu memnuhi kebutuhan nutrisi peroral atau adanya gangguan fungsi menelan dengan cara memberi makan melalui pipa lambung. 4
Tujuan Pembrian nutrisi melalui pipa lambung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
E. Perawatan Luka
Luka merupakan suatu keadaan terputusnnya kontinuitas jaringan tubuh yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
1. Jenis luka
Jenis luka di bagi menjadi :
a. Berdasarkan sifat kejadian luka di bagi 2 :
1) Luka sengaja misalnya terkena radiasi atau bedah
2) Luka tidak di sengaja misalnya luka terkena trauma
Luka tidak di sengaja di bagi :
a) Luka tertutup ; jika terjadi robekan
b) Luka terbuka ; jika terjadi robekan,seperti :
• Luka abrasio
• Luka puncture
• Luka hautration
b. Berdasarkan penyebabnya luka di bagi 2 :
1) Luka mekanik terdiri atas :
a) Vulnus scissum
b) Vulnus contusum
c) Vulnus kaceratum
d) Vulnus punctum
e) Vulnus seloferadum
f) Vulnus morcum
g) Vulnus abrasio
2) Luka non mekanik terdiri atas :
a) Zat kimia
b) Termik
c) Radiasi
d) Sengatan listrik
5
2. Proses penyembuhan luka
Proses penyembuhan luka melalui empat tahap :
a. tahap respon inflamasi akut akibat cedera
b. tahap destruktif
c. tahap poliferatif
d. tahap maturasi
3. Faktor mempengaruhi penyembuhan luka.
Proses penyembuhan luka di pengaruhi oleh berbagai faktor :
a. Vaskularisasi
b. Anemia
c. Usia
d. Penyakit lain
e. Nutrisi
f. Kegemukan
4. Merawat luka
Merawat luka merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membantu proses percepatan penyenbuhan luka.
Dalam merawat luka di butuhkan sterilitas mengingat luka sangat rentan terhadap masuknya mikroorganisme dan adanya disintegritas jaringan.
Tujuan merawat luka untuk mencegah infeksi silang dan mempercepat proses penymbuhan luka.








6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Merawat mulut dan gigi merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi dengan cara membersihkan serta menyikat gigi dan mulut secara teratur.tujuan perawatan ini adalah mencegah infeksi pada mulut akibat kerusakan pada daerah gigi dan mulut,membantu menambah nafsu makan,serta menjaga kebersihan gigi dan mulut.
2. Vulva higiene merupakan tindakan keperwatan pada pasien yang tidak mampu membersihkan vulva sendiri.Tujuannya adalah mencegah terjadinya infeksi pada vulva dan menjaga kebersihan vulva
3. Pemberian cairan melalui infus merupakan Tindakan keperawatan di lakukan pada pasien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena(infus).pemberian cairan infus di berikan pada pasien yang mengalami pengeluran cairan yang berat. Tujuannya memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian nutrisi
4. Pemberian nutrisi melalui pipa lambung merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak mampu memnuhi kebutuhan nutrisi peroral atau adanya gangguan fungsi menelan dengan cara memberi makan melalui pipa lambung.Tujuan Pembrian nutrisi melalui pipa lambung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
5. Merawat luka merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membantu proses percepatan penyenbuhan luka.Tujuan merawat luka untuk mencegah infeksi silang dan mempercepat proses penymbuhan luka.
B. Saran
Dalam makalah ini,penulis berharap semoga dalam pembahasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis.


7
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat,Aziz Alimul( 2007).Pengantar kebutuhan dasar manusia 1, Jakarta: Salemba Medika
Hidayat,Aziz Alimul( 2007).Pengantar kebutuhan dasar manusia 2, Jakarta: Salemba Medika
Hidayat,Aziz Alimul( 2004).Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia , Jakarta: EGC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar