Kamis, 12 Mei 2011

penekan saraf pusat

ASMA








KELOMPOK :
MUHAMMAD IKBAL
MUHAMMAD AL-AMIN
METRIANIS UTAMI
MARISSA
MALINDA


DOSEN PEMBIMBING: RINALDI IRWAN, S. Farm., Apt.


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TUANKU TAMBUSAI
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
BANGKINANG
2011

KATA PENGANTAR



Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “”Psikodepresiva’

Dalam menyelesaikan makalah ini saya banyak mendapatkan masukan dan saran untuk itu saya mengucapkan ucapan terima kasih kepada:
1. Rinaldi Irwan, S. Farm., Apt. selaku pengajar Konsep dasar keperawatan
2. Teman-teman yang telah memberikan masukan dan semangat kepada penulis.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna,untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih…….

Wassalam


Bangkinang, 5 November 201O



KELOMPOK




i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...i
DAFTAR ISI…………………………………………………………..…....ii
BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Batasan Masalah.............................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN...............................................................................
A.Psikodepresiva................................................................................2
B. Sedatif-.Hipnotik...........................................................................2
C. Kategori Sedatif-Hipnotik.............................................................2-5

BAB III : PENUTUP....................................................................................
A.Kesimpulan.....................................................................................6
B.Saran...............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................







ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obat-obat penekan SSP menimbulkan penurunan aktivitas fungsional dalam berbagai tingkat pada sistem saraf pusat.penuruan aktivitas fungsional tergantung dari jenis dan jumlah obat yang di pakai.
Hipnotik Sedatif merupakan golongan obat depresan susunan saraf pusat (SSP) yang relatif tidak selektif, mulai dari yang ringan yaitu menyebabkan kantuk, menidurkan, hingga yang berat yaitu hilangnya kesadaran, keadaan anestesi, koma dan mati, bergantung kepada dosis.

B Batasan Masalah
Didalam pembahasan makalah ini akan membahas beberapa masalah penting yang berhubungan dengan”Psikodepresiva”.
B. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari makalah ini adalah untuk mengetahui tentang Psikodepresiva.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui psikodepresiva
b. Mengetahui sedatif-hipnotik
c. Menetahui kategori sedatif-hipnotik

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Psikodepresiva
Psikodepresiva berefek menekan SSP dengan ketergantungan fisik dan psikis yang kuat (Tjay.T dkk).

B. Sedatif dan Hipnotik
Sedatif dan Hipnotik merupakan Berbagai senyawa mempunyai kemampuan mendepresi fungsi sistem saraf pusat (SSP) sehingga menimbulkan penenangan atau rasa kantuk(Www.medicastore.com)
1. Sedatif
Sedatif merupakan suatu obat mengurangi keterangsangan,menekan aktivitas, dan menenangkan penerimanya(http://merumerume wordfress.com).
Suatu obat sedatif yang efektif harus dapat mengurangi ansietas dan tanpa berefek pada fungsi motorik dan mental.
2. Hipnotik
Hipnotik merupakan suatu obat yang dapat menyebabkan kantuk dan mempermudah tidur serta mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis(http://merumerume wordfress.com).
Jika di berikan dosis yang sangat tinggi obat-obat sedatif hipnotik dapat mancapai anestesi.
C. Kategori Sedatif dan Hipnotik
Kategori obat Sedatif dan Hipnotik di antaranya :
1. Senyawa Barbiturat
Barbiturat mendepresi aktivitas semua jaringan yang dapat terangsang secara reversibel, berkisar dari sedasi ringan sampai anastesia umum.
Masa kerja senyawa barbiturat ada 3 kelompok :
a) Masa kerja panjang ; fenobarbital ,mefobarbital , metabarbital yang di pakai untuk mengendalikan kejang (epilepsi).
2
b) Masa kerja sedang ; amobarbital , aprobarbital ,butabarbital yang di pakai untuk mempertahan kan tidur dalam jangka waktu panjang.
c) Masa kerja singkat ;penthotal yang di pakai untuk anestesi umum
Sekobarbital ,penthobarbital yang di pakai untuk penderita sulit untuk tidur(insomnia).
2. Senyawa benzodiazepin(minor tranquilizer atau antiansietas)
Beberapa obat Hipnotik Sedatif dari golongan Benzodiazepin digunakan juga untuk indikasi lain, yaitu sebagai pelemas otot, antiepilepsi, antiansietas dan sebagai penginduksi anestesis
Tiga senyawa benzodiazepin yang di pasarkan sebagai hipnotik : flurazefam ,temazepam ,triazolam.
Obat-obat yang aktif pada reseptor benzodiazepin dapat dibagi menjadi 4 kategori berdasarkan waktu paruh eliminasinya:
1) benzodiazepin kerja sangat singkat;
2) obat kerja-singkat, dengan t1/2 kurang dari 6 jam, antara lain: triazolam, zolpidem, nonbenzodiazepin (t1/2, sekitar 2 jam), dan zopiklon (t1/2 5 sampai 6 jam);
(3) obat kerja-sedang, dengan t1/2 6 sampai 24 jam, antara lain estazolam dan temazepam.
(4) obat kerja lama, dengan t1/2 lebih dari 24 jam, antara lain flurazepam, diazepam, dan kuazepam. Benzodiazepin dan metabolit aktifnya berikatan dengan protein plasma.
3. Senyawa sedatif-hipnotik baru.
1) Buspiron
Buspiron memperbaiki ansietas tanpa menimbulkan sedasi.

3
2) Zolpidem
Zolpidem merupakan suatu turunan dari imidazopiridin.bisa di gunakan untuk mengobati insomnia jangka pendek.
4.Senyawa sedatif-hipnotik tua
Obat ini meliputi kloralhidrat ,piperidinedion ,dan karbamat
Walaupun harga kloralhidrat murah sehingga punya daya tarik,akan tetapi dapat merupakan seyawa larut dalam air di enzim hati.

Obat-obat Hipnotik Sedatif yang beredar di Indonesia (http://merumerume wordfress.com) :
1. Flurazepam
Flurazepam diindikasikan sebagai obat untuk mengatasi insomnia. Hasil dari uji klinik terkontrol telah menunjukkan bahwa Flurazepam menguarangi secara bermakna waktu induksi tidur, jumlah dan lama terbangun selama tidur , maupun lamanya tidur. Mula efek hipnotik rata-rata 17 menit setelah pemberian obat secara oral dan berakhir hingga 8jam.

2. Midazolam
Midazolam digunakan agar pemakai menjadi mengantuk atau tidur dan menghilangkan kecemasan sebelum pasien melakukan operasi atau untuk tujuan lainnya Midazolam kadang-kadang digunakan pada pasien di ruang ICU agar pasien menjadi pingsan
3. Nitrazepam
Nitrazepam juga termasuk golongan Benzodiazepine. Nitrazepam bekerja pada reseptor di otak (reseptor GABA) yang menyebabkan pelepasan senyawa kimia GABA (gamma amino butyric acid). GABA adalah suatu senyawa kimia penghambat utama di otak yang menyebabkan rasa kantuk dan mengontrol kecemasan
4. .Estazolam
Estazolam digunakan jangka pendek untuk membantu agar mudah tidur dan tetap tidur sepanjangmalam.
4
5. ZolpidemTartrate
Zolpidem Tartrate bukan Hipnotika dari golongan Benzodiazepin tetapi merupakan turunan dari Imidazopyridine. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 10 mg. Zolpidem disetujui untuk penggunaan jangka pendek (biasanya dua minggu) untuk mengobati insomnia.












5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Psikodepresiva berefek menekan SSP dengan ketergantungan fisik dan psikis yang kuat (Tjay.T dkk).
2. Sedatif dan Hipnotik merupakan Berbagai senyawa mempunyai kemampuan mendepresi fungsi sistem saraf pusat (SSP) sehingga menimbulkan penenangan atau rasa kantuk(Www.medicastore.com)
3. Sedatif merupakan suatu obat mengurangi keterangsangan,menekan aktivitas, dan menenangkan penerimanya(http://merumerume wordfress.com)
4. Hipnotik merupakan suatu obat yang dapat menyebabkan kantuk dan mempermudah tidur serta mempertahankan tidur yang menyerupai tidur fisiologis(http://merumerume wordfress.com).
5. Kategori obat Sedatif dan Hipnotik di antaranya :
a. Senyawa Barbiturat
b. Senyawa benzodiazepin
c. Senyawa sedatif-Hipnotik baru
d. Senyawa sedatif-Hipnotik tua
6. Obat-obat Hipnotik Sedatif yang beredar di Indonesia (http://merumerume wordfress.com) :
a) Flurazepam
b) Midazolam
c) Nitrazepam
d) Estazolam
e) ZolpidemTartrate

6
B. Saran
Dalam makalah ini,penulis berharap semoga dalam pembahasan ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis .






















7
DAFTAR PUSTAKA
Katzung.B.G(1997), Farmakologi Dasar Dan Klinik, Jakarta: EGC
Kee.J.L(19960, Pendekatan Proses Keperawatan , Jakarta : EGC
Hasan.A(2010), Farmako II!Di peroleh pada tanggal 05 November 2010,dari http://merumerume wordpress.com
Www.Medicastore.com
Tjay.t.h(2010), Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek sampingnya! peroleh pada tanggal 05 November 2010,dari google books

Tidak ada komentar:

Posting Komentar